Kamis, 16 Agustus 2012

Sahabat saya yang baik hatinya, 67 tahun sudah kita merdeka, dan telah diberkat...: “Sahabat saya yang baik hatinya, 67 tahun sudah kita merdeka, dan telah diberkat...” plus 10 more

Sahabat saya yang baik hatinya, 67 tahun sudah kita merdeka, dan telah diberkat...: “Sahabat saya yang baik hatinya, 67 tahun sudah kita merdeka, dan telah diberkat...” plus 10 more

Sahabat saya yang baik hatinya, 67 tahun sudah kita merdeka, dan telah diberkat...

Posted: 16 Aug 2012 04:06 PM PDT

Sahabat saya yang baik hatinya,

67 tahun sudah kita merdeka, dan telah diberkati kemandirian untuk membangun kesejahteraan dan kebesaran bangsa.

Sebagian dari kita sudah menikmati berkah yang melimpah di dalam kemerdekaan bangsa kita, tapi masih banyak sekali saudara kita yang belum menikmati hak mereka bagi kehidupan yang layak – tidak usah yang sejahtera – tapi yang layak saja belum.

Sebagian dari kita memimpin dengan amanah bagi kebaikan hidup sesama, dan sebagian yang tidak sedikit tetap meneruskan penjajahan atas bangsanya sendiri, melalui ketamakan dan ketidak-jujuran.

Tanpa disadari oleh saudara kita yang miskin, mereka adalah kekuatan utama yang menjadikan orang-orang tidak jujur – berkuasa untuk semakin merampok hak mereka bagi kesejahteraan.

Bagi politikus hitam, orang miskin adalah aset. Mereka bisa dibayar dengan uang kecil untuk memenangkan jabatan. Padahal, siapa pun yang membayar untuk menjabat, akan mencuri saat menjabat.

Marilah kita menyatukan hati, merapatkan barisan, dan mengharmoniskan langkah untuk meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan saudara-saudara kita yang masih tertinggal, membantu mengangkat taraf kehidupan ekonomi mereka yang masih lemah, agar mereka tidak menjadi korban penjarahan oleh orang-orang yang seharusnya merawat kita.

Janganlah lagi merendahkan derajat kita sendiri dengan menghujat pemimpin dan pejabat korup yang sebetulnya kita angkat sendiri itu.

Sebagian orang telah menjadi demikian hina, sehingga mengkritiknya hanya akan menghina orang-orang baik yang frustrasi dengan kekuasaan besar yang mandul di tangan mereka yang peragu dan penuh kepalsuan.

Marilah kita membebaskan diri dari perasaan terbatasi oleh ketidak-amahan orang lain.

Marilah kita mengikatkan hati dan menambatkan harapan hanya kepada Tuhan, dan bekerja keras untuk menjadi penentu kualitas kehidupan kita sendiri.

Untuk berubah memang tidak mudah, tapi lebih tidak mudah meneruskan kehidupan dalam kebodohan dan kemiskinan.

Marilah kita bangkitkan kemandirian pribadi kita. Tumbuhlah untuk menjadi pemimpin yang lebih amanah daripada yang hanya menistakan uang rakyat bagi dusta dan ketamakan pribadi dan kelompoknya.

Marilah kita jadikan Indonesia sebagai bangsa yang jujur, yang saling menghargai, yang penuh kasih keluarganya, yang sejahtera dalam kesyukuran, dan yang hidup mulia dalam pengabdian kepada kemanusiaan dan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Marilah kita bangun Indonesia yang menjadikan setiap jiwa rakyatnya bangga dan bersyukur menjadi orang Indonesia.

Semoga Tuhan merestui kesungguhan jiwa dan raga kita ini.

Aamiin

Mario Teguh
17 Agustus 2012

Engkau yang hatinya sedang gelisah menunggu perubahan hidup, dengarlah ini … Se...

Posted: 16 Aug 2012 02:39 PM PDT

Engkau yang hatinya sedang gelisah menunggu perubahan hidup, dengarlah ini …

Sesungguhnya bukan kehidupan ini yang kau tunggu perubahannya, tapi dirimu.

Tidak akan ada perbaikan lingkungan yang berarti bagi orang yang tidak berubah.

Kekasih akan tetap tidak menarik bagi orang yang sedang bosan dengan hidupnya sendiri.

Uang yang banyak pun tidak akan menyelamatkan orang yang suka memboroskan uang untuk mendapatkan pujian.

Pekerjaan yang terbaik pun tidak akan sesuai bagi orang yang suka bertengkar.

Dan nasihat yang ditafsirkan atau diturunkan dari firman Tuhan pun, akan tetap dihujat oleh orang yang menyalahkan Tuhan dan orang lain atas kelemahan hidupnya.

Hmm … memang bukan semangat yang mengubah kualitas hidup seseorang, tapi apa yang dilakukannya.

Orang yang sedang lemes dan tidak bergairah, akan tetap berguna bagi dirinya jika dia tetap bertindak dalam perasaan itu.

Orang lemah – menunggu semangat sebelum bertindak, yang sebetulnya tidak pernah datang.

Orang kuat – tetap bertindak dalam perasaan yang selemah apa pun, karena dia tahu bahwa hidupnya dibangun oleh tindakan, bukan oleh semangat yang tidak bisa menempel lama pada hati yang malas.

Yuk kita bertindak?!

Ini hari kemerdekaan bangsa Indonesia.

Masa' orang yang sudah merdeka masih dijajah oleh rasa malas dan prasangka buruk.

Come on! You are stronger than that!

Move it! Move it! Move it!

He he … I love you all guys,

Mario Teguh

Adik-adikku yang baik hatinya, yang sedang membangun pribadi supernya, agar...

Posted: 16 Aug 2012 09:49 AM PDT

Adik-adikku yang baik hatinya,

yang sedang membangun pribadi supernya,
agar mendewasa menjadi pribadi yang mapan,
sejahtera, dan terhormat,
katakanlah ini sebagai doamu
di malam menjelang Ulang Tahun ke-67
dari negara kita tercinta …

Tuhan, anggunkanlah aku dalam kedewasaan
yang pantas bagi kedudukan yang baik
dan kesejahteraan yang penuh berkah.

Hidup dan matiku, pengabdian dan kebaikan hidupku, cinta dan kerja kerasku, hati dan pikiranku, nama dan jiwaku, lahir dan sirnanya ragaku, semuanya untukMu.

Tuhan, jika aku Kau cintai, tak ada lagi yang kuinginkan atau kubutuhkan.

Cintailah aku.

Aamiin

Mario Teguh - Loving you all as always

Orang yang tidak aktif dalam pekerjaan apa pun, mudah merasa tidak berguna, mind...

Posted: 16 Aug 2012 07:20 AM PDT

Orang yang tidak aktif dalam pekerjaan apa pun, mudah merasa tidak berguna, minder, dan cepat tersinggung.

Tindakan adalah obat terbaik bagi kelemahan hati, bagi kesedihan, dan bagi kecilnya harapan.

Adik-adik saya yang baik hatinya,

Ini saya hanya mengingatkan ya?

Karena sebagai anak muda dulu, saya juga pernah masuk ke dalam jurang kemalasan dan penundaan yang menjadikan saya seorang anak muda yang minder tapi sombong, stress tapi pura-pura enjoy aja, dan kasar bicaranya tapi cepat tersinggung.

Lama-lama saya marah kepada diri saya sendiri dan mengamuk membersihkan diri, merapihkan diri, aktif jogging, melukis, menulis puisi, belajar bela diri, berlatih menggunakan pedang, melempar pisau, memanah, naik gunung dan berkemah.

Di sekolah saya lebih rajin meskipun banyak pelajaran yang harus saya kejar, berbaik sikap di depan para guru, ramai dan ngocol bersama teman-teman, tapi tetap pemalu dan minder di depan para gadis.

Dan itu semua saya lakukan dengan aktif, sambil melupakan kemiskinan dan rasa terpinggirkan dari pergaulan orang yang kaya dan popular.

Tapi … eh! Kehidupan ini punya kebiasaan untuk tiba-tiba, dan tau-tau menjadi!

Tau-tau saya sudah berdiri di atas panggung MT Golden Ways dan menulis di MT Facebook ini - melayani adik-adik di seluruh dunia.

Tau-tau saya bangun pagi di sebelah wanita cantik yang … eh! sudah menghadiahi saya dua anak yang baik.

Tau-tau dia sudah menguasai semua yang saya miliki dan hasilkan. :)

Tau-tau saya menjadi pribadi yang lebih damai dan penyayang, yang rajin sekali bekerja untuk mendampingi upaya saudara dan sahabat saya untuk membangun kehidupan yang damai dan sukses dalam keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Hmm … ternyata, sesulit apa pun kehidupan ini, jika dialami dan ditabahi – kita akan pasti diselamatkan dan diangkat oleh Tuhan Yang Maha Memungkinkan.

Semoga masa depan yang cerah itu segera menyambut Anda yang sudah lama merindukan kehidupan yang damai, mapan, berbahagia dan bernilai bagi sesama.

Aamiin

Mario Teguh – Loving you all as always

Janganlah kau letihkan dirimu dengan perburuan tak pasti untuk menemukan cinta...

Posted: 16 Aug 2012 05:10 AM PDT

Janganlah kau letihkan dirimu
dengan perburuan tak pasti untuk
menemukan cinta yang sempurna.

Kesadaranmu yang dimabukkan
oleh lamunan cinta itu, akan semakin
terasing dari kenyataan hidup.

Ketahuilah …

Keindahan cinta hanya hinggap di hatimu,
jika engkau mencintai dia yang mencintaimu.

Janganlah berletih-hati
mencari yang terbaik untuk kau cintai.

Jadilah yang terbaik bagi yang mencintaimu.

Mario Teguh – Loving you all as always

Jika engkau tak memperlakukan cintamu dengan hormat, lembut dan setia, cinta aka...

Posted: 16 Aug 2012 03:42 AM PDT

Jika engkau tak memperlakukan cintamu dengan hormat, lembut dan setia, cinta akan meninggalkanmu dan melupakanmu saat engkau membutuhkan cinta.

Maka mencintalah dengan jujur dan setia.

Ketahuilah, pada detik pertama engkau memikirkan untuk membagi cintamu, engkau sudah berlaku aniaya dan tidak adil.

Bagaimana mungkin pikiranmu demikian lumpuh, dengan mengharapkannya hanya mencintaimu pada saat engkau juga mencintai orang lain yang selain dia?

Cintamu harus hanya untuknya, sebagaimana cintanya hanya harus untukmu.

Yang selain itu tidaklah adil, walau sebagaimana pun engkau berupaya mendustai dirimu sendiri.

Mario Teguh - Loving you all as always

Katakanlah … Hari ini aku akan mengurangi - dan jika mungkin - menghapus ketida...

Posted: 16 Aug 2012 02:27 AM PDT

Katakanlah …

Hari ini aku akan mengurangi - dan jika mungkin - menghapus ketidak-mungkinan dari perasaan dan pikiranku.

Hari ini aku memilih untuk mempercayai yang mungkin, daripada menyia-nyiakan waktu dan tenagaku dalam kekhawatiran dan ketakutan.

Hari ini aku akan lebih bertindak, dan menghadapi apa pun yang terjadi karena tindakanku.

Lebih baik bagiku untuk membuat kesalahan dengan berani daripada hidup kerdil, miskin, dan bodoh dalam protes yang tidak didengarkan oleh siapa pun.

Mario Teguh – Loving you all as always

Bukan kemudahan yang menjadikanmu ikhlas, tapi keikhlasanmu lah yang menjadikan...

Posted: 16 Aug 2012 12:03 AM PDT

Bukan kemudahan yang menjadikanmu ikhlas,
tapi keikhlasanmu lah yang menjadikan semuanya lebih mudah.

Mario Teguh - Loving you all as always

Katakanlah, Lebih baik aku dibenci karena aku jujur, karena sebentar kemudian...

Posted: 15 Aug 2012 11:17 PM PDT

Katakanlah,

Lebih baik aku dibenci karena aku jujur,
karena sebentar kemudian aku akan dicintai;
daripada aku dicintai karena aku tidak jujur,
karena segera aku akan dibenci.

Mario Teguh - Loving you all as always

Adik-adikku yang baik hatinya, Tuhan mengharapkanmu menikah dalam cinta dan kes...

Posted: 15 Aug 2012 09:57 PM PDT

Adik-adikku yang baik hatinya,

Tuhan mengharapkanmu menikah dalam cinta dan kesetiaan.

Itu sebabnya, banyak sekali doamu yang kau naikkan ke langit pada masa lajangmu - mulai menggerimis dan menghujan jawabannya pada hari engkau menikah.

Tapi seperti air hujan, rezeki yang tidak dibaikkan penampungannya, dan yang tidak digunakan dengan bijak, hanya akan menguap menjadi awan atau mengalir kembali ke sungai dan laut sebagai kenangan penuh penyesalan atas rezeki yang dihambur-hamburkan dengan sia-sia.

Dan unduhlah rezeki Tuhan dengan rajin dan jujur, syukurilah yang sudah kau terima, belanjakanlah dengan bijak, bagilah hak orang miskin yang ada dalam hartamu - walau sekecil apa pun, dan upayakanlah lagi kepantasanmu untuk menerima rezeki yang lebih besar lagi.

Itulah sikap hidup yang menjadikanmu damai, sejahtera, dan mulia.

Mario Teguh - Loving you all as always

Adik-adikku yang baik hatinya, Berubah untuk menjadi seindah kesejatian jiwa ki...

Posted: 15 Aug 2012 07:41 PM PDT

Adik-adikku yang baik hatinya,

Berubah untuk menjadi seindah kesejatian jiwa kita
memang tidak mudah,
tapi tidak ada yang bisa melarang kita untuk berupaya.

Dan ini adalah pesan untuk diriku dan dirimu …

Syukurilah yang ada padamu,
mulailah dari yang bisa kau lakukan,
bersabarlah menunggu hasil dari kerja-kerasmu,
berterima-kasihlah saat menerima hasil apa pun,
lalu mulailah lagi dengan lebih baik dan lebih bersegera.

Selalu jagalah hatimu dalam kedamaian karena kejujuranmu,
dan dalam kegembiraan karena rasa syukurmu.

Itu yang menjadikan Tuhan jatuh cinta kepadamu.

Sesungguhnya, tidak ada kekayaan yang melebihi cinta Tuhan.

Mario Teguh – Loving you all as always

---------------

Semoga karena cinta Tuhan kepadamu,
Tuhan memerintahkan seluruh isi kehidupan
untuk lebih mencintaimu
dan memperlakukanmu dengan lebih lembut,
memanjakanmu dengan rezeki yang baik,
dan membahagiakanmu dengan cinta yang indah dan setia.

Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)