Jumat, 17 Februari 2012

Interview with MT Awal Cerita Menjadi Motivator Part TWO APAKAH ANDA BERBISNIS S...: “Interview with MT Awal Cerita Menjadi Motivator Part TWO APAKAH ANDA BERBISNIS S...” plus 6 more

Interview with MT Awal Cerita Menjadi Motivator Part TWO APAKAH ANDA BERBISNIS S...: “Interview with MT Awal Cerita Menjadi Motivator Part TWO APAKAH ANDA BERBISNIS S...” plus 6 more


Interview with MT Awal Cerita Menjadi Motivator Part TWO APAKAH ANDA BERBISNIS S...

Posted: 17 Feb 2012 06:12 PM PST

Interview with MT
Awal Cerita Menjadi Motivator
Part TWO
APAKAH ANDA BERBISNIS SEJAK MUDA?

Apakah Pak Mario sudah berbisnis sejak muda?

Sebagai penerima beasiswa untuk satu tahun di sebuah SMA di Chicago, saya tidak mungkin menerima uang saku bulanan dari keluarga saya yang bersahaja di Jalan Mergosono Gang 5 di Malang.
Jadi saya harus mencari uang untuk membeli buku dan turut serta dalam kegiatan sosial dari anak-anak remaja di Amerika.

Bagaimana memulainya?

Sore hari, sepulang sekolah saya berjalan ke bagian belakang dari rumah-rumah di sekitar tempat di mana saya dititipkan, karena ibu-ibu sedang menyiapkan makan malam di dapur - yang biasanya berada di bagian belakang rumah.

Apa yang Anda lakukan?

Saya berdiri menengadah, tersenyum selebar mungkin, lalu dengan bahasa Inggris yang masih patah-patah dan suara yang happy tapi melas, saya katakan:
"Hi, my name is Mario. I stay at 21xx Willow Road, my number is 446-66xx. If you need your toilet, floors, or carpets to be cleaned, please call me."

Langsung diberi pekerjaan?

Tidak. Tapi saya meneruskan perjalanan ke rumah-rumah sekitar kompleks itu. Beberapa hari pertama, tidak ada respon. Tapi saya tetap meneruskan, karena saya tahu keberhasilan membutuhkan kesabaran, karena hadiah dari upaya tidak langsung tersedia di awal upaya.

Terus?

Akhirnya, telepon berbunyi: "Hi, Mario? This is Mrs. Sabo. Would you be so kind to come over and help me with my carpets?"

Anda gembira?

Ooh … Anda tidak tahu rasa gembiranya orang yang upayanya mulai diperhatikan orang lain. Hari itu saya mendapat uang, memang sedikit, tapi maniiiiiis sekali rasanya.

Terus apa yang Anda lakukan?

Saya lupa berapa rumah yang mempekerjakan saya, untuk vacuum karpet, ngepel lantai, membersihkan dan memperbaiki toilet, memotong rumput, merapihkan taman, mengecat kusen dan jendela, membersihkan kandang anjing, memperbaiki pipa bocor, menambal atap yang bocor, atau duduk-duduk manis menemani kakek dan nenek untuk mendengarkan cerita mereka yang sama dan berulang.

Apakah Anda memang bisa melakukan itu semua?

Mana ada orang yang bisa melakukan yang belum pernah dilakukannya? Jadi saya belajar sambil melakukan. Kalau kita menunggu sudah bisa, baru mau melakukan, kapan mulainya?

Anda sangat mandiri sejak muda?

Tidak. Sebetulnya saya sangat manja, penakut, minder, penggembira yang mudah bersedih, pemimpi yang minder, yang rencananya banyak tapi malas. Tapi kemiskinan mengharuskan kita mandiri, yang sesungguhnya satu-satunya kualitas yang menjadikan kita dihormati di masa dewasa. Kemandirian.

Lalu, bagaimana Anda bangkit dari sifat-sifat yang seperti itu? Apakah sifat-sifat itu sudah sama sekali hilang dari pribadi Mario Teguh?

Hmm … bisakah itu saya jawab nanti? Saya harus segera menyiapkan diri untuk menyambut sahabat-sahabat MTSuperCrew (team yang mengelola pelaksanaan MTGW di Metro TV), yang sedang dalam perjalanan menuju Bangun Jiwo.

Bangun Jiwo, apa itu?

Ini, villa Ibu Linna di atas bukit Dago, di Bandung.

Bisa kita bahas arti Bangun Jiwo nanti ya Pak Mario?

Dengan senang hati. Terima kasih atas perhatian baik Anda.
Sampai nanti ya? Stay super!

------------------

Adik-adik dan sahabat saya yang baik hatinya,

Jika Anda ingin membaca interview Part THREE, mohon Anda inform ya? Termasuk, jika ada topik bahasan yang Anda inginkan.

Hmm ... Anda tidak tahu keindahan dari rasa sebagai pelayan bagi kebahagiaan Anda.

Salam sayang dari Ibu Linna dan saya, untuk keluarga Anda terkasih.

Mario Teguh - Loving you all as always

Projek Pribadi Hari Ini: MENUNDA PENUNDAAN Sahabatku yang baik hatinya, Di pag...

Posted: 17 Feb 2012 05:02 PM PST

Projek Pribadi Hari Ini:
MENUNDA PENUNDAAN

Sahabatku yang baik hatinya,

Di pagi yang indah ini, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri, …

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

Terima kasih atas pengertian yang mencerahkan pagi ini, bahwa "segeranya perbaikan hidupku bergantung kepada kebaikan yang kusegerakan."

Dan lamanya penantian dalam kesulitanku, ditentukan oleh berapa lama aku menunda kebaikan yang seharusnya kulakukan.

Maafkanlah aku, jika aku selama ini aku membiarkan impian dan rencanaku - terkalahkan oleh kecenderunganku untuk menunda.

Hari ini, aku bersungguh-sungguh, dan aku memohon Engkau mentenagai kesungguhanku, untuk MENUNDA KEINGINANKU UNTUK MENUNDA.

Setiap kali aku ingin menunda, akan aku katakan kepada diriku sendiri:

"Tundalah nanti."

Sesungguhnya itu tak akan sulit bagiku, karena selama ini mudah bagiku untuk menunda.

Mulai hari ini, aku akan SEGERA menunda penundaan, sehingga SEGERA pula aku terlibat dalam tindakan dan pekerjaan baik yang membebaskanku dari rasa minder karena malas, dan dari rasa gelisah karena ketidak-mampuan.

Hari ini, aku akan menjadi penunda kemalasan, penunda keraguan, dan penunda kekhawatiran, agar aku menjadi penyegera tindakan, penyegera keceriaan, dan penyegera kebugaran jiwa dan tubuhku.

Semua ini, aku lakukan sebagai pemenuh syarat, bahwa jika aku berupaya, Tuhan akan memperbaiki kehidupanku, mendamaikanku dalam keluarga yang penuh cinta, dan menyejahterakan keluargaku dengan rezeki yang penuh berkah.

Aamiin

---------------

www.PulStarOne.com
An MTSC Company
Pulsa Selular & Listrik PraBayar
untuk penggunaan Pribadi dan sebagai Agen (untuk berwirausaha)

Interview with MT AWAL CERITA MENJADI MOTIVATOR Part ONE Pak Mario, apakah Pak...

Posted: 17 Feb 2012 06:38 AM PST

Interview with MT
AWAL CERITA MENJADI MOTIVATOR
Part ONE

Pak Mario, apakah Pak Mario melihat diri Anda sendiri pandai?

Tidak. Saya tidak pernah merasa pandai.

Apakah Pak Mario pernah juara kelas?

Tidak. Tapi pernah juara 3 waktu masih SD, tidak jelas pada kelas berapa.

Nilai Anda selalu tinggi?

Tidak. Di kelas 2 SMP III Malang, saya pernah dapat nilai merah, untuk 5 mata pelajaran. Di SMA, saya lulus dengan IPK kalau tidak salah rata-rata 3.56. Tapi itu bukan karena saya pandai, mungkin karena saya disayangi para guru. Habis waktu itu saya agak unyu-unyu. (ge-er.com)

Di perguruan tinggi bagaimana?

Saya lulus karena doa orang tua, dan mungkin karena wajah saya yang memelas. Saya lulus SMA di Chicago, dapat S1 dari IKIP Malang, kemudian dapat sertifikat untuk satu semester di Sophia University di Tokyo, dan MBA dari Indiana University. Semua sekolah di luar negeri itu saya dapatkan dari mengikuti dan menang kontes untuk beasiswa bagi siswa asing.

Berarti orang tua Anda kaya?

Lho? Itu semua dari beasiswa yang saya menangkan dari mengikuti kontes internasional. Keluarga kami sangat bersahaja. Saya anak pertama dari seorang pensiunan Kapten dari Angkatan Darat, yang membiayai ke 5 anak-anaknya.

Banyak dari kami mengira Pak Mario anak orang kaya yang tidak pernah merasakan kemiskinan.

Hmm … apakah Anda tidak melihat sisa-sisa kemiskinan di wajah saya?

He he .. iya, masih kelihatan.
Tapi, apakah kemiskinan menyiksa Anda?

Pada saat saya masih kecil, saya tidak mengerti apa itu kemiskinan. Tapi menjelang remaja, saya sudah mulai merasakan batasan-batasan yang menghadang keinginan seorang remaja untuk sarana dan pembiayaan pendidikan atau gaya hidup yang sesuai dengan impian dan harapannya.

Apakah ada penyesalan?

Saya tidak menyesali, karena itu sama dengan menyalahkan orang tua saya atas kelemahan kami. Saya hanya marah, entah kepada siapa. Tapi tenaga kemarahan itu saya gunakan untuk belajar, aktif dalam organisasi sekolah dan kampus, mengembangkan hobi teknik dan ketertarikan saya dalam seni lukis.

Anda pelukis?

Mungkin tidak sepenuhnya, tapi saya membiayai sekolah saya di SMA di Chicaga dan MBA di Indiana University dengan melukis, menjadi pelayan di restauran, memotong rumput dan mengecat rumah di sekitar kampus.

Apakah Anda berbisnis sejak muda?

-----------

Dilanjutkan pada Interview with MT
AWAL CERITA MENJADI MOTIVATOR
Part TWO

-----------

Adik-adik saya yang baik hatinya,

saya akan post bagian keduanya besok pagi, setelah Projek Pribadi Hari Ini ya?

Tetaplah menjadi jiwa baik yang dicintai Tuhan.

Terima kasih dan salam super,

Mario Teguh - Loving you all as always

WARNING Tulisan ini bukan fatwa, karena ADA LUCUNYA DAN SEKALIGUS MIRIS, tapi ya...

Posted: 17 Feb 2012 03:39 AM PST

WARNING
Tulisan ini bukan fatwa, karena ADA LUCUNYA DAN SEKALIGUS MIRIS, tapi yang sebaiknya diperhatikan dengan baik.

Anak miskin yang akan jadi orang kaya, bersikap:

"Selama bisa pinjam, jangan beli."

Anak kaya yang akan jadi miskin, bersikap:

"Padahal bisa pinjam, tetap beli."

Siapa pun akan pasti miskin, jika berbelanja karena takut kelihatan miskin.

Dan yang akan lama miskin adalah orang yang suka membeli yang tidak dibutuhkannya dengan uang hutang.

Tidak ada orang sukses yang mengatakan dunia ini tidak adil.

Orang yang banyak masalah, harus menghibur diri menyalahkan orang lain dan ketidak-adilan dunia.

Dan nggak fair-nya, saya yang lagi diem-diem istirahat setelah menyemangati jutaan sahabat untuk tetap bersikap baik dan memelihara kedekatan dengan Tuhan, eh! ... bisa-bisanya dia bilang:

"Hidup ini tak semudah kata-kata Mario Teguh!"

Lho? salahku ini di mana?

Orang mau mbantu, khoq malah diprotes. Ah ... geje nih orang!

Stay super!

Mario Teguh - Loving you as always

Adik-adikku yang baik hatinya, dengarlah ini ya? Kalau marah, jangan bicara. Ka...

Posted: 17 Feb 2012 12:25 AM PST

Adik-adikku yang baik hatinya, dengarlah ini ya?

Kalau marah, jangan bicara. Kalau bicara, jangan terdengar marah.

Kalau lembut, jangan lemah. Kalau tegas, jangan kasar.

Kalau tidak mau dibalas, jangan memukul. Kalau memukul, sekalian keras.

Itu yang menjadikanmu disegani.

Maka bangunlah kekuatan pribadi dan pengaruhmu sejak muda.

Mampukanlah dirimu sebagai petarung, tapi tampillah sebagai penyayang, agar orang mencintaimu karena kelembutanmu, dan menyeganimu karena ketegasanmu dalam menghukum.

Tirulah sifat Tuhan, Yang Maha Lembut dalam kemurahanNya, tapi Maha Tegas dalam memastikan kepatuhan kepada yang benar.

Dengannya, tanpa menjadi kepala negara, engkau pantas menjadi guru bagi kepala negara lima benua.

Mario Teguh - Loving you all as always

Om Mario, APAKAH INSPIRASI ITU? Mengapa aku sulit mendapatkan inspirasi. Dan bag...

Posted: 16 Feb 2012 11:06 PM PST

Om Mario, APAKAH INSPIRASI ITU? Mengapa aku sulit mendapatkan inspirasi. Dan bagaimana aku bisa melakukan apa pun, kalau aku tidak punya inspirasi?

Janganlah menunggu inspirasi sebelum engkau memulai.

INSPIRASI YANG TERBAIK ADALAH TINDAKAN YANG BERSEGERA, walau pun engkau merasa belum menemukan inspirasi.

TINDAKAN ADALAH INSPIRASI DALAM BENTUK GERAKAN, yang menenangkan dada yang bergetar, mendamaikan hati yang gelisah, menjernihkan pikiran yang keruh, menceriakan wajah yang lusuh, dan membebaskan tubuh dari cengkeraman rasa malas.

Apakah ada orang yang bisa keluar dari masalah dan kesulitannya, hanya dengan mengeluh dari tempat duduk atau pembaringannya?

Apakah dia bangga menjadi pengeluh, saat saudaranya yang tak selengkap dirinya sedang berpeluh mengais rezeki dari pekerjaan kecil yang sepele - tapi yang hasilnya adalah jawaban doa untuk makanan dan pakaian istri dan anak-anaknya?

Maka jadikanlah keluhanmu sebagai urusan pribadimu, yang hanya kau dengar dalam curhat mu dengan Tuhan.

Gagahkanlah dirimu.

Tuhan paling bangga dengan kekasih kecilNya, yang walau pun pikirannya kalut, hatinya gelisah, dan tubuhnya gemetar menahan sakit - tetap meramahkan wajah, menegakkan tubuh, dan menyegerakan tindakan untuk membahagiakan keluarga dan sesamanya.

Kualitas seindah itu ada di dalam jiwamu. Engkau hanya tinggal menampilkannya.

Memang tidak mudah, tapi itulah yang membedakan jiwa yang lebih ikhlas berTuhan di antaramu.

Engkau kekasih Tuhan. Janganlah hanya mengeluh, lakukan sesuatu.

Mario Teguh - Loving you all as always

---------------

www.PulStarOne.com
An MTSC Company
Pulsa Selular & Listrik PraBayar
untuk penggunaan Pribadi dan sebagai Agen (untuk berwirausaha)

Jika kita mengisi setiap jam dengan kesadaran bahwa kita harus menghasilkan, mak...

Posted: 16 Feb 2012 08:09 PM PST

Jika kita mengisi setiap jam dengan kesadaran bahwa kita harus menghasilkan, maka setiap hari akan bernilai.

Tapi akan selalu ada yang bertanya, "apakah tidak bosan setiap jam harus sadar mengenai hasil?"

Memang, tapi lebih membosankan hidup dalam tahun-tahun panjang yang lemah, karena lebih menyukai penelantaran waktu.

Menghasilkan itu BUKAN HANYA MENGHASIKAN UANG.

Apakah Anda tidak tertarik MENGHASILKAN kedamaian hati, kegembiraan diri dan sesama, pengetahuan dan keterampilan, hubungan baik dengan pemberi tugas atau projek, kepercayaan dari orang-orang kuat, dan kewenangan yang baik bagi banyak orang?

Banyak orang menolak kebaikan, dengan kekhawatiran yang disemangati oleh pengetahuan yang tidak cukup.

Marilah kita menjadi pribadi-pribadi baik yang menghasilkan.

Mario Teguh - Loving you all as always

---------------

www.PulStarOne.com
An MTSC Company
Pulsa Selular & Listrik PraBayar
untuk penggunaan Pribadi dan sebagai Agen (untuk berwirausaha)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar