Jumat, 24 Februari 2012

Projek Pribadi Hari Ini: TIDAK BICARA SAAT MARAH Sahabatku yang hatinya sedang...: “Projek Pribadi Hari Ini: TIDAK BICARA SAAT MARAH Sahabatku yang hatinya sedang...” plus 4 more

Projek Pribadi Hari Ini: TIDAK BICARA SAAT MARAH Sahabatku yang hatinya sedang...: “Projek Pribadi Hari Ini: TIDAK BICARA SAAT MARAH Sahabatku yang hatinya sedang...” plus 4 more


Projek Pribadi Hari Ini: TIDAK BICARA SAAT MARAH Sahabatku yang hatinya sedang...

Posted: 24 Feb 2012 06:15 PM PST

Projek Pribadi Hari Ini:
TIDAK BICARA SAAT MARAH

Sahabatku yang hatinya sedang geram, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …

Tuhanku Yang Maha Damai,

Di pagi yang penuh harapan ini, aku menyampaikan kesungguhanku hari ini, yaitu untuk tidak berbicara saat aku marah.

Telah berkali-kali aku marah dan mengungkapkannya dalam kata-kata yang melukai orang lain dan yang merusak hubunganku dengan mereka.

Karena kini aku mengerti bahwa,

Bersabar adalah tetap merasa marah, tapi tidak menggunakannya untuk merendahkan diriku dan merusak hubungan baik dengan orang lain.

Dan kusadari bahwa, hampir semua kata-kata yang kusesali dalam hidupku, adalah kata-kata yang kuliarkan dalam kemarahan.

Tuhanku Yang Maha Penyabar,

Bekukanlah hatiku saat perendahan dan penghinaan menderaku, lumpuhkanlah mulutku saat aku marah, dan jelaskanlah gambaran dalam pengertianku tentang dampak buruk dari kemarahan yang aku liarkan.

Tuhanku, bantulah aku untuk tidak melukai diri dan sesamaku, karena ketidak-mampuanku untuk mengendalikan kemarahanku.

Tuhan, damaikanlah hidupku.

Aamiin

--------------

Marilah kita menyatukan semua 'Aamiin' dari setiap pribadi kita, agar Tuhan menyertakan kita dalam jawaban bagi doa bersama kita di pagi ini.

Semoga rezeki kita lebih baik dan lebih besar mulai hari ini ya?

Aamiin

Mario Teguh - Loving you all as always

Untukmu yang sulit melupakan kesalahan masa lalumu, di malam yang damai ini, bis...

Posted: 24 Feb 2012 08:47 AM PST

Untukmu yang sulit melupakan kesalahan masa lalumu, di malam yang damai ini, bisikkanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …

Tuhanku Yang Maha Pemelihara,

Malam ini aku datang menghadapMu untuk menyerah dan memohon penyelamatan dariMu.

Aku mohon Engkau memaafkan salah dan dosa masa laluku yang setia mengejar untuk menggigitku dari belakang.

Penyesalan ini membadai di hatiku, membesarkan keraguan dan menggontaikan langkah majuku.

Engkau tahu bahwa kini aku jiwa yang lebih baik, yang lebih patuh kepadaMu, dan yang tak lagi mampu mengulangi kesalahan yang sama.

Tuhanku, janganlah Kau biarkan aku lama bersedih dalam penyesalan ini. Mudahkanlah aku memaafkan diriku sendiri atas kelalaian masa laluku.

Aku sangat menghamba kepadaMu. Sesungguhnya hidupku, sampai akhir dari pelayanan kehidupanku, adalah untukmu.

Tuhan, kekasih kecilMu ini ingin tidur dengan pulas, dan berharap untuk Kau bangunkan dengan hati yang damai menerima kesalahan masa laluku, dan ceria belajar dan bekerja untuk masa depan yang lebih baik.

Aamiin

-------------

Semoga kebersamaan kita dalam doa ini menjadi penyegera bagi terjawabnya kerinduan-kerinduan hati Anda.

Mario Teguh - Loving you all as always

Interview With MT MENGHADAPI PENGEYEL Om Mario, maaf ya? Saya rasa Om Mario ini...

Posted: 24 Feb 2012 04:12 AM PST

Interview With MT
MENGHADAPI PENGEYEL

Om Mario, maaf ya? Saya rasa Om Mario ini cuman beruntung.

Betul sekali. Saya hanya beruntung.

Terus kalau kita-kita yang gak beruntung ini gimana?

Tidak beruntung adalah keadaan sementara. Jangan menggerutu seperti ia permanen.

Habis gimana?

Yah, ... bagaimana Anda saja?

Maksudnya?

Mau terus tidak beruntung, apa mau beruntung?

Ya maunya sih beruntung?!

Tapi?

Tapi khan susah?

Maksudnya susah melakukan yang dilakukan oleh orang lain untuk menjadi beruntung?

Yah, khan orang beda-beda?

Betul sekali.

Maksudnya?

Orang itu beda-beda.

Lha terus gimana dong?

Lha iya itu?

Lho, gimana sih?

He he he ... Anda ini maunya apa?

Yah aku maunya dibilangin apa gituh ... khan Om ... Motivator?

Iya ... Gini, hidup ini bukan untuk hebat-hebatan kesulitan.
Apa yang Anda dapatkan dengan membanggakan kesulitan dan hambatan hidup?
Jadilah pribadi yang berhasil melampaui kesulitan, seperti mereka yang dulunya bahkan lebih banyak kesulitan dibandingkan Anda sekarang.

Tapi itu khan masalah nasib, Om?

Betul.

Apanya yang betul?

Nasib. Orang yang nasibnya baik, hidupnya baik. Dan sebaliknya.

Nah! Bener khan?

Benar.

Jadi gimana dong?

Yah, ubahlah nasibmu?

Caranya?

Belajar dan bekerja keras dalam kejujuran dan niat membahagiakan sesama.

Tapi itu kan butuh waktu?

Betul. Itu sebabnya Anda harus segera mulai.

Tapi susah Om, untuk mulai ... aku selalu males.

Yah ... nggak usah mulai.

Kenapa?

Khan masih males?

Sampai kapan?

Apanya sampai kapan?

Itu, malesnya ...

Ha ha ha ... Gubraaak!!!

Khoq diketawain sih Om, khan aku lagi serius?

Ooh? Lagi seriusnya seperti ini ya?

Memang kenapa?

Nggak, cuman ingin tahu saja, kalau lagi ngocol seperti apa ya?

Tapi serius nih Om, katanya mati hidup di tangan Tuhan.

Betul.

Terus, ngapain aku belajar dan bekerja susah-susah, nanti juga dimatiin sama Tuhan?

Hmm ... sebentar ya?

Kenapa Om?

Saya mau berdoa sebentar ya?

Doa apaan Om?

Tuhanku Yang Maha Penyabar, sabarkanlah hambaMu ini. Damaikanlah hatiku. Cegahlah aku dari mencekik leher kecil anak muda yang ngeyel ini. Keluarkanlah aku dari derita ini. Sesungguhnya Engkau mencintai orang-orang yang sabar.

Aamiin ...

Lho, Anda bilang aamiin tadi untuk apa?

Khan kita harus ikut bilang aamiin kalo ada yang ngedoa?

Anda tahu doa itu tadi untuk apa?

Nggak lah?! Pan bukan doa gua?

Ooh ... Tuhan ... Besarkanlah cinta di hatiku untuk anak muda yang paling membutuhkan kasih sayang ini.

Aamiin ...

???

-----------

Sahabat saya yang baik hatinya,

Terima kasih atas kesabaran Anda untuk merasakan perasaan saya sebagai penasihat bagi jutaan anak muda yang seperti ini.

Mereka adalah anak-anak dari saudara dan sahabat saya, yang kebaikannya saya ambil sebagai tanggung-jawab saya.

Marilah kita cintai anak-anak kita.

Mario Teguh - Loving you all as always

Interview with MT Awal Cerita Menjadi Motivator Part FOUR MENGATASI RASA MINDER...

Posted: 24 Feb 2012 12:41 AM PST

Interview with MT
Awal Cerita Menjadi Motivator
Part FOUR
MENGATASI RASA MINDER SAAT MUDA DAN MISKIN

Pak Mario khan berasal dari keluarga yang bersahaja, apakah ada perasaan minder?

Ya, dan bahkan pada beberapa kesempatan menjadi sangat menyiksa dan membatasi kebebasan mental saya?

Maksudnya?

Saya bahkan malu melihat bayangan diri saya di kaca toko, saat saya berjalan di Pecinan di kota Malang. Meskipun sekarang terasa agak aneh, tapi saat itu saya malu melihat diri saya yang miskin itu.

Kapan itu Pak?

Oh, saat saya kelas 6 SD.

Apakah ada keinginan untuk menjadi orang kaya, waktu itu?

Tidak ada. Tidak terpikir bagi saya bahwa saya berhak dan bisa menjadi orang yang mampu membiayai kehidupan yang baik.

Apakah itu lazim dirasakan oleh orang yang lemah ekonominya?

Ya. Banyak orang miskin, termasuk saya sendiri saat itu, telah demikian lama di-minder-kan oleh kekurangan, sampai tidak merasa berhak untuk mencapai kesejahteraan.

Sampai segitunya ya Pak?

Ya. Suatu sore, saya berjalan di warung bakso, di Pecinan juga, saya melihat bayangan diri saya yang lusuh, dan ada pertanyaan di hati saya yang muda dan galau itu: "Apakah aku akan pernah duduk di dalam dan makan bakso yang kelihatannya mahal dan enak itu?"

Terus, bagaimana Anda naik kelas dalam rasa percaya diri, dari ke-minder-an seperti itu, menjadi pembicara publik seperti sekarang ini?

Hmm … itu sebuah perjalanan yang panjang sekali.

Berapa panjang?

Dari kelas 6 SD, … 43 tahun.

42 tahun?

Ya. Saat itu saya 12 tahun, sekarang 55 tahun.

Jadi untuk sukses itu lama ya Pak?

Bukan lama, tapi sepanjang hidup.

Khoq bisa begitu?

Keberhasilan itu bukan kualitas satu hari, satu minggu, atau satu tahun. Keberhasilan adalah kualitas kehidupan, bukan keadaan di satu saat saja.

Apakah itu seperti ungkapan, bahwa "Mempertahankan rekor, lebih sulit daripada memecahkan rekor?"

Ya. Karena untuk berhasil satu hari - itu sangat mudah, jika dibandingkan dengan keharusan memelihara keberhasilan sepanjang hidup.

Apakah kita harus berhasil sepanjang hidup?

Tidak harus, pada awalnya. Tapi jika bisa, berhasillah semuda mungkin. Lalu tetaplah berhasil sampai akhir hayat.

Hmm … saya tidak pernah terpikirkan sampai sejauh itu.

Yah … saya dulu juga tidak terpikir. Itu baru saya mengerti setelah hidup beberapa puluh tahun.

Jadi saya untung dong, Pak? Sudah tahu sejak muda, karena diberitahu Pak Mario.

Ya. Berterima kasihlah kepada Tuhan. Saat saya muda dulu, tidak ada motivator yang menyelenggarakan pelayanan publik yang luas, dan cuma-cuma - lagi.

Kembali ke soal minder. Bagaimana awalnya Pak Mario menemukan anak tangga naik yang pertama - menuju rasa percaya diri yang kuat.

Saat saya memenangkan beasiswa untuk pertukaran siswa SMA ke Chicago, Amerika, pada tahun ketiga SMA saya di Malang, sebetulnya sudah mulai ada suara-suara kecil di dasar hati saya yang meloncat-loncat girang memberitahu saya, bahwa saya bukan pribadi kelas gang kecil di Jalan Mergosono di Malang. Tapi kesahajaan hidup menyebabkan saya lamban bergembira merayakan kenaikan kelas.

Pak Mario sekarang melayani publik di seluruh dunia, motivator dengan Facebook fans terbesar di dunia, dengan lebih dari 12.5 juta instances atas nama Mario Teguh di Google, penyelenggara program TV nasional yang disiarkan via internet ke seluruh dunia, dan wirausahawan yang mandiri; apakah Anda sudah naik kelas?

Alhamdulliah, saya sudah diijinkan untuk lebih berwenang melayani sesama.

Apakah Pak Mario sudah meninggalkan kelas gang kecil di kampung?

Tidak. Saya masih Sis Maryono Teguh, anak Ibu Sitti Marwiyah dan Pak Gozali Teguh, yang insya Allah masih memelihara kepolosan hati Sis yang Mario Muda itu. Saya masih seperti yang dulu, … che ileee …, lebay.com

He he he …

Sikap apa yang Pak Mario gunakan untuk membuat kami yang muda ini merasa dekat dengan Anda?

Kalau saya ini kacang, saya tidak akan melupakan kulitnya.

Yang a-r-t-i-n-y-a …

Hidup ini tidak boleh sederhana.
Hidup ini harus hebat, kuat, luas, besar, dan bermanfaat.
Yang sederhana itu sikapnya.

Wah itu super sekali Pak? Apakah bisa diuraikan lebih rinci?

Hmm … apakah bisa kita teruskan nanti ya?
Saya ini sedang berada di mobil, dalam perjalanan kembali dari Bangung Jiwo - Bandung, menuju Jakarta.

Sama siapa Pak?

Sama siapa lagi? Yah, dengan Ibu Linna?!

Nyetir sendiri?

Yang bener aja. Pikir sendiri dong. Lha ngetik dan posting tulisan ini di MTFB ginama caranya?

Oh ada supir?

Bukan, Car Pilot. Namanya Pak Gatot.
Dia partner pelayanan publik saya. Tanpa dia, tulisan ini tidak akan cepat menemui Super Fans MTFB di seluruh dunia.

Oh, cara pandang Pak Mario begitu ya?

Ya, di hadapan Tuhan, setiap jiwa sama indahnya.

Terus?

Kita sambung nanti …, jangan mancing-mancing begitu.
Saya post ini dulu ya?

Stay super!

Mario Teguh - Loving you all as always

PRIBADI YANG BERESIKO BAGI ORANG LAIN. Sahabat saya yang baik hatinya, Tidak s...

Posted: 23 Feb 2012 10:27 PM PST

PRIBADI YANG BERESIKO BAGI ORANG LAIN.

Sahabat saya yang baik hatinya,

Tidak sedikit dari kita yang hari ini bertanya-tanya mengapa dirinya tidak popular, memiliki sedikit teman yang bernilai, tapi banyak teman yang semakin memperkeruh kehidupan.

Tanpa disadarinya, orang sering bersikap dan berlaku yang bisa menaruh orang-orang yang dekat dengannya - pada posisi yang beresiko.

RESIKO CITRA

Orang yang kasar, tidak sopan, suka bercanda yang merendahkan wanita, norak, tertawa keras di tempat yang seharusnya anggun, berpakaian renang di pesta perkawinan tradisional, suka main wanita, suka berjudi, akrab dalam pergaulan pengguna obat-obat terlarang, giat menghujat keyakinan lain - akan dijauhi oleh orang-orang yang berhati-hati dalam memelihara citra pribadi dan perusahaannya.

RESIKO LEGAL

Orang yang suka menjiplak karya seni dan karya intelektual orang lain, menghina tokoh publik dan pejabat; membuat pernyataan publik yang melukai citra pribadi, perusahaan, agama, atau bahkan negara - akan dijauhi oleh orang-orang yang tidak ingin terlibat dalam masalah hukum yang bisa juga dikenakan kepadanya.

RESIKO FINANSIAL

Orang yang suka menyebut nama orang lain atau tokoh - sebagai sahabat atau saudaranya - untuk meminjam uang, memenangkan tender, mendapatkan kontrak kerja - akan dijauhi oleh orang-orang yang sesungguhnya bisa memberinya pekerjaan atau projek yang baik.

Dan sesungguhnya masih banyak jenis resiko lain, yang bisa berdiri sendiri atau berupa campuran dari beberapa resiko, untuk menjadi sebuah resiko unik yang sangat berbahaya bagi orang lain.

Apakah ada resiko bagi wanita baik-baik, yang sebetulnya tahu tidak cocok dengan seorang pria, tidak menyukai perilaku pria itu yang tidak jujur dan suka gonta-ganti wanita - tapi karena takut tidak ada pria yang mau, dia tetap memelihara hubungan dengan pria yang buruk citra itu?

Apakah kesan yang didapat oleh pria-pria baik yang sesungguhnya tertarik kepada wanita itu?

Maka marilah kita memelihara kebaikan sikap dan perilaku pribadi kita, memilih pergaulan dan pekerjaan yang baik, agar kita tidak dilihat sebagai resiko bagi orang-orang baik dalam kehidupan kita.

Akhlak yang baik adalah pakaian yang teranggun.

Jadilah pribadi yang mendamaikan, menggembirakan, dan memperbesar kemungkinan orang lain untuk mencapai keberhasilan mereka.

Tetaplah menjadi jiwa baik yang dicintai Tuhan.

Mario Teguh - Loving you all as always

Tidak ada komentar:

Posting Komentar